Jumat, 28 Januari 2011

"Hard Day of Teaching"

Tak ada yang lebih melelahkan dari memuncaknya emosi karena suatu hal...apapun itu.
Seperti hari ini, friday 28th january 2011..
Layaknya hari2 biasa mengajar..walaupun menurutku hari jum'at hari yang sedikit lebih spesial dalam rutinitas mengajarku.Why..?coz..these are my favorites classes..dibanding kelas2 lainnya, kelas XI pagi n XII pagi...I do like them a lot.
Mereka lebih antusiastic dibanding anak2 kelas lain, lebih sedikit pintar dan sopan, dan menurutku ini lebih dari cukup untuk sebuah sekolah non formal-kesetaraan/paket-.
The story began..seperti biasa jam pertama -7.30- mengajar kelas XI, tepat 7.30 I got in class, mengucapkan salam kemudian senyum-sambil berharap dalam hati they,ve done it- seraya menanyakan tugas yang diperintahkan kemarin, I said."kumpulkan tugasnya!"..what a surprise!! just only few..students collected it,tiba2 tandon oksigen otakku meurun drastis-naik darah- dan hatipun serasa gelap n sumpek-dongkol- di tambah raut muka mereka-yg tidak mengerjakan- terlihat menyepelekan, suara2 tawa kecil menambah kuat kesan itu...I said-in my heart-"DAMN!!!" what happened with this class?dont u know I'm proud of u..
Tabiatku, jika marah..nada suara lebih keras, menekan, kaku...mataku menatap tajam seolah ingin mencari adakah yang menantang marahku ini...
Alhamdulillah...tak ada kata, wajah atau tingkahlaku untuk meneruskan amarahku...hufftt--BEBAN PERTAMA--
Tahukah kalian?!aku sendiri takut jika amarahku mendapat legitimasi-alasan- untuk diteruskan...WONT DO AGAIN LIKE WAS!!
BY time ....marahku reda dan mulai merasa lega kembali, biar gak terbawa suasana, ke kantorlah aku pergi sebentar.
Jam istirahat...
9.20 jam ke 2 dimulai...Kelas XII
I love this class...
Waktunya melanjutkan sedikit pembahasan ttg Kota, kemudian latihan soal UN.Ini sudah aku persiapkan dari kemarin.
Say Salam... n asking whether they have copied the task or not, n as my expectation most have it done.
sedikit pengantar....dan memotivasi mereka untuk lebih giat lagi belajar..
'Ok..sepuluh menit pertama untuk sepuluh soal..lalu kita bahas satu per satu'.
Ujarku mengawali bahwa pelajarn inti dimulai.
Sembari mengawasi mereka, aku melihat beberapa anak yang tidak punya fotocopian soal, malah asyik ngobrol, mereka ada lima orang..duduk di sebelah selatan-sebelah kiriku- pojok belakang, tadinya kubiarkan-mungkin hanya ngobrol sebentar- batinku.
sepuluh menit berlalu, saatnya pembahasan..sengaja ku tunjuk anak2 yg ngobrol dipojok tadi untuk mulai membaca n menjawab soal 1..dan mereka masih tidak bisa dan tidak mau, karena mereka sadar gak mengerjakannya, its ok....aku masih bertoleransi..
Lalu kusuruh anak pojok kanan depan-tepat didepanku- untuk mulai menjawab nomer 1..
Tak ada masalah awalnya, namun saat aku menerangkan alasan 2 kenapa jawaban soal pertama adalah A, mataku masih tetap melihat 5 orang yang berada dipojok asyik mengobrol lagi, ditambah suara cekikikan mereka...
"KELUAR KALIAN!!!!!" teriakku secara spontan sambil menatap tajam ke arah mereka berlima,mereka kaget..KELUAR!! kataku lagi."aku sudah terlalu banyak toleransi kepada kalian'ini berarti bahwa kalian memang benar2 menyepelekan saya dengan tidak memperhatikan...KELUAR!! atau "saya yang keluar'?'
akhirnya dua orang dipojok sebelah selatan keluar meninggalkan kelas,'good'..pikirku.
Lalu kusuruh 3 teman lainnya untuk keluar juga...pi mereka bersikukuh diam ditempatnya masing2 tanap berani berkomentar sedikitpun...untung dengan keluarnya teman mereka berdua tadi, emosiku mereda sedikit....Hufffft--BEBAN KEDUA--
Beberapa saat kelaspun hening.Aku mengatur kembali amarahku, merekapun takut untuk mengeluarkan walau sedikit kata "AH"pun.Ku tatap wajah mereka...nampak sekali ketegangan, takut, kaku dan cemas...YA ALLAH ampuni hamba hingga membuat mereka begini, sesal mendalam tak terbendung mengiris hati ini.
"MAAFKAN AKU MURID2KU" kalimat ini terus menghantuiku sampai saat aku menuliskan kisah ini, Jum'at 28th January 2011.Purwokerto.
Its me...your teacher DWI WIDODO
Apologize for XI n XII..I LOVE U MUCH GUYS..I DO.